Sehat adalah a state of completely physical, mental, and social well being and not merly the absent of disease or infirmity (Suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan). WHO 1948
Kedokteran Holistik
Kedokteran holistik (holistic berarti menyeluruh) berbeda dengan kedokteran tradisional (misal penggunaan herbal, madu, pijat/ urut, tenaga dalam dan bekam). Bias lainnya adalah adanya pemahaman bahwa satu cara pengobatan tertentu diyakini ampuh, aman dan bebas efek samping untuk seluruh penyakit, padahal bukti empiris khasiat pengobatan tersebut belum ditemukan.
Dunia penyembuhan ibarat lautan biru yang luas, untuk mengarunginya tidak cukup dengan menggunakan satu cara, namun membutuhkan aneka cara agar selamat sampai seberang. Agar selamat dibutuhkan hidayah Tuhan yang Mahakuasa, Mahaberilmu dan Mahapenyembuh. Manusia, satu makhluknya, seperti juga matahari, bumi, air, angin, api dan sebagainya. Sebagai makhluk yang mendapat ruhTuhan, ilmuTuhan, rahmatTuhan hanya diberi sedikit kemampuan untuk menyembuhkan manusia yang sedang diberi sakit. Keterbatasan manusia dalam keilmuan, menyebabkan keterampilan satu kelompok manusia berbeda dengan kelompok manusia lainnya.
Ciri kemajuan modern ilmu pengobatan adalah akuntabilitas sosial, tercatat dengan rapi, jujur, bias diperiksa, bisa dibandingkan, bisa diulang oleh orang lain dan dapat dibuat analisis kasus per kasus. Rekam medis atau catatan penyembuhan masing-masing pasien harus dilakukan dengan baik. Sehingga pada suatu waktu bersama para ahli di bidangnya dapat dibuat kesimpulan yang valid dan sebagai bahan riset untuk memajukan bidang ini.
Ada dua jenis penyakit manusia, pertama penyakit badan yang menyerang jasad kasar dan penyakit iman. Penyakit badan berupa penyakit fisik dan emosi dengan hasil terburuk adalah kematian; sedangkan penyakit iman membawa manusia kepada kemusyrikan dengan akibat terburuknya adalah tercampak ke dalam neraka yang kekal.
WADAH ORGANISASI
Wadah organisasi formal dengan pengurus yang proaktif dan berkiprah nyata, dan aktif mencari titik singgung antar profesi sehingga dapat dibangun sinergi yang indah. Wadah yang menampung para praktisi penyembuhan/ pengobatan alternative, kedokteran komplementer, pengobatan modern dengan teknologi yang canggih bersama mencari ridha Allah dengan :
Memberi pertanggung jawaban ilmiah kepada Tuhan sang Mahaberilmu;
Akuntabilitas Sosial kepada masyarakat luas;
Pengembangan ilmu tersendiri;
Pelaksanaan riset bersama;
Membantu penderita agar mudah mendapat akses, menghindari duplikasi, efek samping dan hazard therapy;
Mendukung prinsip patient & community safety.
Wadah organisasi di beberapa Negara sudah ada diantaranya di Amerika dengan AHMA, AHHA dan di Kanada dengan CHMA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar